Desktopsampah, jangan membuang sampah sembarangan, teks, presentasi,. Kumpulan gambar tentang gambar orang yang sedang membuang sampah di. Kartun contoh gambar poster buanglah sampah pada tempatnya. Koleksi terbaru 51 kata kata mutiara. Gambar orang membuang sampah ke sungai. Gambar orang membuang sampah di sungai kartun kumpulan. danmenurut Radyastuti W. prof, Ir, 1996 "sampah adalah suatu bahan yang tidak berguna lagi, dibuang oleh pemiliknya atau pemakai semula". Membuang sampah sembarangan adalah suatu hal kecil yang kita lakukan dalam sehari hari dan suatu hal yang kecil yang kita lakukan dimana saja. Kemana pun kita pergi, kita selalu melihat tulisan "Buanglah Galerigambar orang membuang sampah pada tempatnya karikatur waktu kita hendak menyajikan gambar karikatur hits serta trend buat kamu semua . 21 gambar poster orang membuang sampah pada tempatnya seri anak hebat aku buang sampah pada tempatnya shopee indonesia buanglah s di 2020 kartun . Pngtree memberi anda 122 gambar buang sampah png, vektor Gambarbuang sampah pada tempatnya kartun memang sekarang ini sedang. 21 gambar poster orang membuang sampah pada tempatnya seri anak hebat aku buang sampah . Desktop sampah, jangan membuang sampah sembarangan, teks, presentasi,. 25 contoh poster pendidikan lingkungan kegiatan dan lain gambar. Pemuda itu sangat menyayangi orang tuanya. . 10 Alasan Kenapa Orang Masih Sering Buang Sampah Sembarangan Semua orang termasuk kita setidaknya pernah membaca tulisan “Buanglah sampah pada tempatnya” atau “Jangan buang sampah sembarangan” yang dengan mudah ditemukan di berbagai tempat umum, seperti sekolah, universitas, kantor, rumah sakit, kafe atau restoran, tempat wisata, dan masih banyak lagi. Kita juga telah belajar mengapa penting untuk tidak membuang sampah sembarangan karena berpotensi merusak lingkungan dan membuat kita rentan terhadap berbagai risiko kesehatan akibat sampah. Cek Alasan Kenapa Masih Ada Orang yang Membuang Sampah Sembarangan Indonesia sendiri menghasilkan ton sampah organik maupun anorganik setiap harinya. Bayangkan jika sampah-sampah ini tidak dapat dikelola dengan baik akibat dibuang secara sembarangan. Sebelum kita membahas lebih jauh bagaimana solusi sampah di Indonesia, kita perlu memahami tentang alasan kenapa orang masih sering membuang sampah sembarangan. Anggapan Bahwa Sampah Bukanlah Barang yang Bernilai Sehingga Tidak Memerlukan Perhatian Khusus Hal ini dikemukakan oleh Sosiolog dari Universitas Sebelas Maret UNS, Drajat Tri Kartono. Sampah yang dikelola dan diolah dengan tepat maka dapat menjadi sesuatu yang lebih bernilai seperti kompos ataupun barang-barang daur ulang lainnya. Merasa Bahwa Sampah Bukan Tanggungjawab Pribadi Selain itu, Bapak Drajat juga mengungkapkan bahwa orang yang membuang sampah sembarangan di tempat umum kerap kali berpikir bahwa itu bukanlah tanggungjawabnya, melainkan tugas dan kewajiban dari petugas kebersihan ataupun pemerintah setempat. Ia tidak menyadari bahwa menjaga kebersihan lingkungan adalah tanggungjawab bersama, tidak sekadar salah satu pihak saja. Pola Pikir dan Kebiasaan Membuang Sampah Sembarangan yang Sudah Mendarah Daging Seperti halnya menganggap membuang sampah pada tempatnya bukanlah kewajiban pribadi, kebiasaan membuang sampah sembarangan yang melekat pada diri seseorang merupakan sesuatu yang sulit untuk diubah seperti yang telah dipaparkan oleh Ghianina Armand. Pola pikir ini ini semakin sulit untuk diubah karena manusia mudah terpengaruh orang-orang dan lingkungan sekitar, jika di sekitarnya sering membuang sampah sembarangan, maka orang cenderung akan mengikuti perilaku tersebut. Tidak Peduli Terhadap Perilaku Sendiri Ibu Ghianina juga menjelaskan bahwa salah satu alasan mengapa orang masih sering membuang sampah sembarangan ialah karena tidak peduli pada perilakunya sendiri, bersikap acuh tak acuh pada lingkungan, serta cenderung egois. Padahal, bagaimana perilaku kita terhadap lingkungan akan menjadi bagaimana kita mempresentasikan citra diri. Yakin Bahwa Tidak Ada Konsekuensi Membuang Sampah Sembarangan Masih banyak orang percaya bahwa tidak akan terjadi apa-apa jika sekadar’ melemparkan sampah ke pinggir jalan. “Tidak ada hukuman yang akan menanti,” begitulah pikirnya. Namun coba bayangkan jika ada 225 juta orang Indonesia yang juga berpikiran demikian, maka sampah akan sulit untuk dikelola sehingga dapat menimbulkan bencana seperti banjir yang tiap tahunnya menjadi momok di negeri kita. Sebenarnya, Indonesia telah mengatur terkait pengelolaan sampah yang tertuang dalam Undang-Undang UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. Pada Pasal 29 Ayat 1, disebutkan bahwa setiap orang dilarang membuang sampah tidak pada tempat yang telah ditentukan dan disediakan. Terkait hal tersebut, UU juga menyebutkan bahwa akan diatur lebih lanjut dalam peraturan daerah kabupaten/kota. Hukuman atau Denda yang Tidak Efektif Meskipun negeri kita telah mengatur bagaimana kita harus mengurus sampah setidaknya untuk tidak membuangnya secara sembarangan, nyatanya hukuman atau denda yang berlaku di tiap kabupaten/kota dirasa masih kurang efektif di beberapa area, misalnya aturan jam membuang sampah hanya efektif pada area yang mempunyai CCTV Closed Circuit Television. Namun, di beberapa tempat seperti trotoar, orang masih bebas membuang sampah sembarangan karena hukuman atau denda yang masih tidak efektif untuk menertibkan setiap orang yang membuang sampah sembarangan. Meniru Apa Yang Dilakukan Oleh Kebanyakan Orang Penelitian telah membuktikan korelasi antara keberadaan sampah di suatu area tertentu dan pembuangan sampah yang disengaja atau tidak disengaja di tempat tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa ketika seseorang melihat sampah menumpuk di suatu tempat, itu memberinya kesan bahwa itu adalah tempat yang tepat untuk membuang barang. Dalam kebanyakan kasus, itu tidak disengaja atau disengaja. Lebih lanjut, jika suatu area sudah sangat berserakan, orang cenderung menambahkan lebih banyak sampah, sementara semakin bersih suatu area, semakin kecil kemungkinan orang mengganggu pemandangan dengan membuang sampah sembarangan menurut Robert Cialdini, Profesor Psikologi Arizona State University. Rasa Malas untuk Membuang Sampah Pada Tempatnya Rasa malas telah melahirkan budaya membuang sampah sembarangan. Biasanya, orang menjadi terlalu malas dan tidak mau membuang sampah pada tempatnya. Kita sering melihat orang yang tinggal di dekat sungai dengan mudahnya membuang sampah ke sungai tersebut daripada mengelolanya pada tempat yang tepat. Kurangnya Tempat Sampah Seringkali, orang membuang sampah sembarangan hanya karena tidak ada tempat sampah di dekatnya. Daripada tidak nyaman membawa sampah, orang memutuskan lebih mudah untuk meninggalkannya, menurut penelitian yang dilakukan oleh Allegheny Front. Di beberapa tempat, misalnya saat festival kerap kali sulit untuk menemukan tempat sampah sehingga orang dengan mudahnya membuang sampah di tengah keramaian. Selain itu, ada tempat yang memiliki tempat sampah, namun tidak dikelola dengan baik sehingga kontainer kelebihan muatan dan akhirnya berserakan karena ditiup angin atau karena diaduk-aduk hewan liar. Masih Kurangnya Pemahaman Terkait Akibat Sampah yang Tidak Dikelola Banyak masyarakat yang tidak mengetahui bahwa berbagai tindakan membuang sampah sembarangan berdampak negatif terhadap lingkungan. Akibatnya, masyarakat terus membuang sampah sembarangan tanpa memikirkan dampak lingkungan yang ditimbulkannya. Misalnya perilaku membuang sampah ke sungai yang dapat mengakibatkan meluapnya air saat musim penghujan. Nah, itulah beberapa alasan mengapa masih banyak orang yang membuang sampah sembarangan. Biasanya, mereka yang masih mengabaikan pengelolaan sampah di lingkungannya ini karena tidak terdampak langsung dari situasi penimbunan sampah seperti banjir, bau yang menyengat, atau paparan kuman/ bakteri dari sampah yang berpotensi menjadi bibit penyakit orang di sekitarnya. Setelah mengetahui alasannya, apakah teman-teman SDGs Youth Hub punya saran agar orang nggak buang sampah sembarangan lagi? Yuk, utarakan pendapat kamu di kolom komentar atau menuliskannya di laman Aspirasiku! Referensi Bramasta, D. B. 2020, May 11. Mengapa Orang Indonesia Suka Buang Sampah Sembarangan? Diambil kembali dari Kukreja, R. Causes, Problems and Possible Solutions To Stop Littering. Diambil kembali dari Conserve Energy Future Prasetyo, B. A. 2021, Desember 15. Terbiasa Menaruh Tumpukan Sampah Di Pinggir Jalan? Awas, Ini Sanksinya! Diambil kembali dari Pristananda, J. A. Pengaruh Perilaku Masyarakat Membuang Sampah di Sungai. STIKes Surya Mitra Husada. Stop Littering Habit. Diambil kembali dari Petungsewu Wildlife Education Center The Real Reason People Litter – and How You Can Help. 2021, Januari 25. Diambil kembali dari Potomac Conservancy Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Sampah adalah salah satu masalah yang sampai sekarang tidak terpecahkan dan dapat dengan mudah ditanggulangi. Pemerintah telah melakukan banyak cara untuk menanggulangi sampah dengan memfasilitasi tempat pembuangan sampah disetiap sudut jalan, memberi himbauan untuk membuang sampah pada tempatnya, serta memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang tanggung jawab terhadap membuang sampah. Ada banyak rumah-rumah kreatif yang juga memilih sampah sebagai bahan daur ulang yang dapat diubah menjadi sesuatu benda yang bernilai dan dapat memiliki fungsi kesadaran untuk peduli terhadap sampah sangat minim. Tidak banyak kita temui orang yang taat dan mematuhi untuk membuang sampah pada tempatnya. Kebanyakan masyarakat menganggap dan tidak menyadari bahwa sampah yang kecil dapat menjadi sebuah bencana yang besar dan membahayakan serta merugikan banyak orang. Dikota-kota padat penduduk pasti berbanding lurus dengan jumlah sampah yang dikeluarkan dan dikumpulkan setiap harinya. Malah banyak masalah yang disebabkan oleh sampah timbulnya di kota-kota besar seperti Jakarta, sebagian kota di provinsi Jawa Barat dan beberapa daerah kota berkependudukan tinggi lainnya. Seharusnya orang-orang dikota besar yang pasti telah mencicipi bangku pendidikan bisa lebih bijak dalam menyikapi kita peduli, jeli dan sadar akan lingkungan, kita pasti bisa memahami makna kata buanglah sampah pada tempatnya’. Kata ini seperti sebuah kata yang hanya ada untuk menghias tempat-tempat sampah yang dilalaikan fungsinya itu. Secara tidak langsung, banyak ajakan-ajakan yang tersirat dalam kata-kata yang bersifat menjaga itu. Pesan komunikasi itu seperti sudah dianggap biasa dan tidak terlalu menjadi penghambat mata bagi orang-orang yang membuang sampah adalah alam yang harus kita jaga kelestariaannya. Kalau sekarang kita tidak bisa menjaga lingkungan, apa yang akan kita terima ditahun-tahun berikutnya? Bencana apa yang akan datang? Pasti semakin dan lebih membahayakan. Mulai sekarang tidak ada salahnya untuk memperhatikan lingkungan dari yang terkecil terlebih dahulu, yaitu dengan membuang sampah pada tempatnya. Kalau kita menjaga alam, alam pasti menjaga kita. Lihat Nature Selengkapnya Manfaat membuang sampah pada tempatnya lebih dari sekadar menjaga kebersihan saja. Masih poly laba yang dapat kita, famili, serta masyarakat nikmati ketika tidak membuang sampah asal-asalan. Mulai berasal menjaga kebersihan, mencegah banjir, menghindari bau tidak sedap, hingga memudahkan daur ulang sampah. Simaklah aneka macam manfaat dan alasan mengapa kita harus membuang sampah di tempatnya. Apa manfaat membuang sampah di tempatnya? jargon buanglah sampah di tempatnya mungkin sudah seringkali digembar-gemborkan oleh pihak kebersihan pada kurang lebih lingkungan tempat tinggal Anda. Hal ini dilakukan agar masyarakat permanen termotivasi pada menjaga kebersihan serta keindahan daerah tadi tentunya bertujuan baik karena berikut adalah manfaat buang sampah di tempatnya yg bisa Anda dapatkan. 1. Menjaga kebersihan galat satu manfaat selalu membuang sampah pada tempatnya yaitu menjaga kebersihan lingkungan lebih Jika sampah dibuang tidak pada tempatnya, sampah-sampah ini bisa merusak pemandangan dan mengotori kawasan tempat tinggal berasal itu, buanglah sampah di tempatnya agar keindahan serta keasrian lingkungan rumah Anda permanen terjaga. 2. Mencegah penyakit Alasan membuang sampah di tempatnya yang penting bagi Anda dan keluarga merupakan mencegah yang dibuang sembarangan dapat menjadi daerah berkembangbiaknya bakteri penyebab penyakit. Selain itu sampah pula bisa menyebarkan virus serta parasit melalui hubungan eksklusif, mirip kontak fisik menggunakan asal Smart City Bandung, sampah-sampah yg berserakan dan tidak dibersihkan mampu mengundang bibit-bibit penyakit yang mampu mengancam kesehatan Anda serta Anda ingin keluarga terhindar asal penyakit, buanglah sampah di tempatnya dan ajak anak-anak pada tempat tinggal buat membiasakan diri tak membuang sampah sembarangan. 3. Mencegah banjir Karena Membuang Sampah Banjir artinya salah satu mala alam yg mampu membawa penyakit serta Mengganggu lingkungan. Jika tidak ingin lingkungan Anda terkena banjir, cobalah buat selalu membuang sampah di dipahami, membuang sampah tak pada tempatnya dapat membuat saluran air menjadi mampet. ketika hujan turun, air yg seharusnya mengalir lewat saluran itu mampu meluap ke jalanan dan mengakibatkan karena itu, selalu lakukan upaya membuang sampah pada tempatnya dan ajak warga pada sekitar untuk melakukannya pula. 4. Mencegah bau tidak sedap di lingkungan Manfaat buang sampah di tempatnya yg tidak boleh dilupakan merupakan mencegah bau tidak yang tidak dibuang di tempat sampah bisa mengundang bau tidak sedap serta Mengganggu kenyamanan, terutama jenis sampah organik pada jumlah poly. 5. Memudahkan daur ulang sampah Jangan pikir bahwa sampah yg dibuang tidak ada fungsinya bagi kita. ada beberapa jenis sampah yg bisa didaur ulang dan disulap’ menjadi barang yang siklus ulang sampah dapat dijadikan cara lain buat menaikkan ekonomi Bila produk yang dihasilkan bisa dijual balik .sang sebab itu, buanglah sampah di tempatnya karena mampu mendatangkan keuntungan ekonomi Jika Anda bisa mendaur ulangnya sebagai barang yang dapat dijual kembali. 6. menjadi teladan bagi orang lain galat satu manfaat selalu membuang sampah pada tempatnya artinya menjadi model yg baik bagi orang lain. sebab, kebiasaan ini ialah tindakan terpuji yang dapat ditiru oleh orang lain pada lebih kurang lingkungan begitu, semakin banyak orang yg membentuk sampah di tempatnya, semakin besar juga manfaat yang bisa Anda rasakan ketika kebersihan lingkungan terjaga. Cara membiasakan diri buat membuang sampah di tempatnya Membuang sampah di tempatnya ialah kewajiban setiap orang, mulai berasal anak-anak hingga orang melatih diri membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya, tidak terdapat salahnya menyimak banyak sekali tips ini dia. 1. menjadi panutan yang baik Cara pertama yg bisa Anda lakukan supaya anak serta orang-orang pada sekitar mau membuang sampah pada tempatnya ialah menjadi panutan yang baik bagi Anda tak ingin anak atau orang lain membuang sampah asal-asalan, maka Anda harus memberikan pada mereka bagaimana cara membuang sampah yg baik serta tahu anak atau orang lain letak daerah sampah yang ada pada dalam atau luar tempat tinggal . jikalau mampu, pungutlah sampah yang terdapat di lebih kurang serta tunjukkan di mereka bahwa Anda peduli menggunakan lingkungan melihat Anda membuang sampah di tempatnya, anak-anak serta orang lain diperlukan pula akan mengikuti sikap baik itu. 2. Manfaatkan internet Bagi orangtua yg sedang ingin mengajarkan membuang sampah di tempatnya buat anak-anak, cobalah manfaatkan internet atau dunia Anda mengizinkan anak-anak buat mengakses internet lewat komputer atau ponselnya, cobalah minta mereka untuk mencari tahu cara membuang sampah yang baik serta benar di dunia poly situs menarik yg mampu dicoba buat menghasilkan anak tertarik menjaga lingkungannya. misalnya, situs yg menunjukkan penerangan wacana iklim dunia serta cara-cara peduli terhadap lingkungan spesifik buat anak-anak. 3. Terlibat dalam program gotong royong pada lingkungan acara gotong royong rutin pada lingkungan perumahan buat membersihkan sampah-sampah yg berserakan, bisa Anda manfaatkan buat membiasakan diri buat menjaga kebersihan lingkungan begitu, tetangga-tetangga Anda juga bisa membantu anak buang sampah pada tempatnya. aktivitas ini pula bisa membuat Anda merasa terlibat pada perubahan baik di gotong royong ini jua diharapkan mampu membentuk Anda terbiasa buat tidak membuang sampah asal-asalan. 4. Membaca kitab wacana kebersihan lingkungan waktu pergi ke perpustakaan atau toko kitab , Anda bisa mencari buku-kitab terkait pentingnya membuang sampah di tempatnya. Ini juga bisa menjadi kesempatan bagi orangtua buat mengajak anak membaca buku-buku gambar yg berwarna-warni dan tokoh kartun yg lucu, si kecil idealnya bisa lebih tertarik buat membaca kitab ihwal kebersihan juga umumnya cenderung bertanya-tanya terhadap kisah yg terdapat di pada buku tersebut. pada akhirnya, dia akan membagikan ketertarikannya terhadap kebersihan ini diperlukan bisa membuat diri Anda serta anak lebih ulet lagi pada membuang sampah pada tempatnya. 5. Berpiknik Cara membiasakan diri buat buang sampah di tempatnya yang diklaim ampuh adalah jalan-jalan ke alam Anda sedang mengemas barang-barang, jangan lupa buat membawa tas kosong. Nantinya, saat Anda sampai di tempat tujuan, pungutlah sampah-sampah yang berserakkan dan tuang ke pada tas jam makan siang, ingat buat memungut produk sisa makanan yang mungkin berserakkan. aneka macam kegiatan ini bisa membantu Anda buat lebih peduli terhadap lingkungan. 6. Ajari anak buat mendaur ulang sampah daur ulang sampah merupakan hal yang penting guna mengurangi jumlah sampah yang berserakkan pada lingkungan. Maka dari itu, Anda disarankan buat mampu membiasakan diri dalam mendaur ulang terdapat plastik bekas belanja di pasar swalayan. Cobalah buat tidak membuangnya serta menggunakannya lagi buat tempat menaruh itu, kertas karton bekas daerah menyimpan telur mampu dimanfaatkan menjadi daerah memberikan mainan anak atau wadah cat mewarnai. norma mendaur ulang ini juga mampu menghasilkan Anda menjadi lebih kreatif. Sampah adalah penyebab utama polusi, baik di darat maupun laut. Tidak hanya itu, kebiasaan membuang sampah sembarangan dapat memicu berbagai penyakit berbahaya, seperti demam berdarah, hepatitis A, hingga cacingan. Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan KLHK pada tahun 2021, 28,3 persen sampah di Indonesia merupakan sampah sisa makanan. Sampah plastik menyusul di belakangnya dengan persentase 15,73 persen, kertas/karton 12,36 persen, logam 6,86 persen, kain 6,57 persen, kaca 6,46 persen, dan karet/kulit 3,49 persen. Sementara itu, sampah lainnya yang tidak dijelaskan secara rinci memiliki persentase 7,48 persen. Dari total 21,53 juta ton sampah yang ada di tahun 2021, KLHK menyebutkan bahwa 33,49 persen sampah belum dikelola. Dampak membuang sampah sembarangan Berikut adalah beberapa dampak sampah terhadap lingkungan dan kesehatan yang perlu diwaspadai. 1. Menyebabkan berbagai penyakit Ada banyak penyakit yang bisa timbul akibat buang sampah sembarangan, di antaranya Tetanus Hepatitis A Cacingan Kolera Demam berdarah Keracunan makanan Infeksi kulit Trakoma Infeksi Salmonella Shigellosis Gastroenteritis. Penyakit seperti hepatitis A dan demam berdarah adalah penyakit yang mudah menular, apalagi dengan kondisi lingkungan yang banyak sampah. Pada 2019 silam, wabah hepatitis A bahkan sempat terjadi di Depok Jawa Barat dan Pacitan Jawa Timur karena segelintir orang yang kurang bisa menjaga kebersihan lingkungan. 2. Menyebabkan polusi Faktanya, 60 persen pencemaran air disebabkan sampah. Selain air dan tanah, sampah juga dapat mencemari udara. Sampah yang dibuang sembarangan diurai oleh lingkungan, lalu melepaskan sejumlah zat kimia dan mikropartikel berbahaya. Bahan kimia tersebut dapat menyebabkan sejumlah masalah bagi lingkungan. Salah satu contohnya adalah sampah puntung rokok yang dapat melepaskan zat kimia ke tanah dan air saat terurai, seperti arsenik dan formaldehida. Pelepasan zat ini dapat berdampak negatif bagi manusia dan hewan. Para peneliti juga memperkirakan lebih dari 40 persen sampah dunia dibakar di udara terbuka. Pembakaran tersebut dapat melepaskan emisi beracun yang bisa menyebabkan masalah pernapasan dan berbagai masalah kesehatan lainnya. Ini bahkan juga bisa menjadi awal terjadinya hujan asam. Tidak hanya itu, jutaan ton sampah yang mengambang di lautan mengancam keselamatan biota laut, termasuk berbagai jenis ikan yang menjadi sumber makanan bagi manusia. 3. Mengancam keberadaan satwa Dilansir dari Texas Disposal, para peneliti memperkirakan lebih dari satu juta hewan mati setiap tahunnya setelah menelan atau terperangkap dalam sampah yang dibuang sembarangan. Salah satu penyebab kematian hewan darat dan laut yang paling utama adalah sampah plastik. Setiap tahunnya, diperkirakan lebih dari ikan, lumba-lumba, paus, penyu, dan hewan laut lainnya tenggelam setelah mencerna atau terjerat di dalam sampah plastik. 4. Menyebabkan banjir Salah satu dampak membuang sampah di sungai yang sangat merugikan adalah banjir. Tidak hanya itu, sampah yang menumpuk di berbagai saluran air dan jalanan dapat menyebabkan penyumbatan. Jika tidak segera ditangani, banjir pun bisa terjadi. Kerugian akibat kerusakan yang disebabkan banjir memang sulit diukur, tetapi bencana ini dapat mengancam nyawa dan merusak bangunan. BACA JUGA Cara Mencegah Banjir yang Mudah Dilakukan Sendiri Kebiasaan membuang sampah sembarangan juga bisa menyebabkan wabah Sampah yang dihasilkan dari rumah atau individu umumnya dibagi menjadi sampah organik dan anorganik. Sampah organik adalah sampah yang dapat terurai dan berasal dari bahan-bahan yang bisa membusuk, misalnya sisa makanan, kulit buah, dan batang sayur-mayur. Sementara itu, sampah anorganik adalah sampah yang tidak dapat terurai tetapi umumnya bisa didaur ulang, seperti yang terbuat dari plastik dan kaleng. Ada pula sampah B3 bahan berbahaya dan beracun, misalnya sampah berisikan cairan pembersih rumah tangga, deterjen, racun tikus, semir sepatu, baterai, pengharum ruangan, oli, dan lainnya. Bakteri dan parasit bisa tumbuh subur akibat buang sampah sembarangan. Sampah-sampah ini juga mengundang berbagai binatang yang bisa menjadi vektor atau pembawa penyakit. Sampah bisa menyebabkan penyakit pada manusia melalui dua cara, yaitu secara langsung dan tidak langsung. 1. Penularan langsung Apabila sampah dibuang di sembarang tempat, ada kemungkinan orang lain menyentuhnya, baik secara sengaja maupun tidak. Bakteri dan parasit bisa berpindah ke tubuh ketika ada anggota badan yang bersentuhan dengan sampah. Akibatnya, Anda bisa tertular berbagai penyakit. Dampak membuang sampah sembarangan, terutama yang tajam seperti kaleng dan kaca, juga meningkatkan risikonya untuk tidak sengaja terinjak atau menyebabkan orang lain terluka. Saat kulit terluka, bakteri dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan penyakit. 2. Penularan penyakit secara tidak langsung Penularan penyakit secara tidak langsung dapat terjadi melalui vektor atau hewan pembawa penyakit berikut ini. Tikus Lalat Kecoa Nyamuk. Berbagai hewan di atas bisa menjadi sarana untuk bakteri, virus, cacing, dan berbagai penyebab penyakit lainnya untuk masuk ke dalam tubuh. Contohnya, lalat yang membawa bakteri ke makanan yang kita konsumsi atau nyamuk yang membawa virus dengue dan menularkannya dari satu orang ke orang lain. Cara mencegah penularan penyakit akibat buang sampah sembarangan Membuang sampah pada tempatnya bisa mencegah penyakit dan polusi Mencegah terjadinya berbagai penyakit yang disebabkan sampah bisa dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga. Berikut adalah langkah-langkah yang Anda lakukan bersama keluarga. Membiasakan buang sampah pada tempatnya. Memperbanyak tempat sampah di rumah sehingga mudah dijangkau. Tidak menunda membuang sampah. Rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Mencuci bersih makanan sebelum memasaknya. Memasak makanan hingga matang. Menggunakan tempat sampah yang memiliki tutup. Mengurangi penggunaan plastik Tidak membuang kaleng dalam keadaan terbuka. Mendapatkan vaksinasi. BACA JUGA 8 Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah agar Bersih Cara mengelola dan membuang sampah yang benar Agar sampah tidak menumpuk dan menyebabkan penyakit, berikut beberapa langkah mengelola sampah yang benar berdasarkan saran dari Kementerian Kesehatan Australia. 1. Kenali jenis sampah Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sampah terbagi menjadi tiga jenis berdasarkan karakteristiknya, yaitu sampah organik, anorganik, dan B3. 2. Pilah sampah sesuai jenisnya Sebaiknya Anda mengelompokkan sampah sesuai dengan jenisnya sebelum dibuang. Untuk memudahkan proses ini, sediakan beberapa tempat sampah untuk menampung jenis sampah yang berbeda. Cara ini mempermudah Anda untuk menentukan apakah sampah yang telah Anda kumpulkan dapat didaur ulang atau dibuang ke tempat pembuangan akhir. 3. Salurkan sampah pada tempat yang sesuai Setelah memilah, Anda bisa lebih mudah untuk memutuskan apakah ingin mendaur ulang atau membuang sampah pada tempatnya. Contohnya, sampah anorganik dapat didaur ulang, sampah B3 dibuang ke tempat pembuangan sampah akhir TPA atau khusus, dan sampah organik bisa dibuang atau didaur ulang menjadi pupuk kompos. Punya pertanyaan terkait kondisi kesehatan Anda? Konsultasikan dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!

orang membuang sampah pada tempatnya